Langsung ke konten utama

Gunadarma University

Clock

Manusia & Penderitaan

MANUSIA DAN PENDERITAAN

1.     Bencana Alam “TSUNAMI”
Salah satu bencana alam yang terjadi di Indonesia yang menjadi analisis saya adalah tsunami. Memang kita teramat dekat dengan kata “Tsunami” karena bencana alam yang satu ini pernah menggoreskan luka yang dalam bagi bangsa kita. Beberapa tahun yang lalu Tsunami melanda Aceh yang memakan ribuan korban jiwa. Tsunami sesungguhnya bukan terjadi di Indonesia saja. Semua negara yang berbatasan dengan laut dan memiliki potensi gempa yang tinggi rawan terkena bencana tsunami, contohnya Negara Jepang.
Tsunami berasal dari bahasa Jepang yaitu tsu=pelabuhan, dan nami=gelombang, secara harafiah berarti “ombak besar di pelabuhan”. Dengan demikian saya simpulkan tsunami adalah salah satu bencana alam yang berasal dari gelombang air laut yang dibangkitkan oleh berbagai macam gangguan di dasar samudra. Gangguan ini dapat berupa gempa bumi, pergeseran lempeng atau gunung meletus. Tsunami tidak kelihatan saat berada jauh di tengah lautan, namun ketika mencapai wilayah dangkal, gelombangnya yang bergerak cepat ini akan semakin membesar.
Tsunami adalah gelombang laut yang terjadi karena adanya gangguan implusif pada laut. Gangguan implusif tersebut terjadi akibat adanya perubahan bentuk dasar laut secara tiba-tiba dalam arah vertical atau dalam arah horizontal. Perubahan tersebut terjadi oleh tiga sumber utama yaitu gempa tektonik, letusan gunung api, atau longsoran yang terjadi di dasar laut. Dari ketiga sumber tersebut, di Indonesia gempa merupakan penyebab utamanya.
2.    Penyebab Terjadinya
Tsunami terutama disebabkan oleh gempa bumi di dasar laut. Tsunami dapat dipicu oleh bermacam-macam gangguan (disturbance) berskala besar terhadap air laut seperti gempa bumi, pergeseran lempeng, meletusnya gunung berapi di bawah laut, atau tumbukan benda langit. Tsunami yang dipicu oleh tanah longsor di dasar laut, letusan gunung api dasar laut, atau akibat jatuhnya meteor itu jarang terjadi. Sehingga 90% tsunami terjadi akibat gempa bumi di bawah laut. Berawal dari gerakan vertikal pada kerak bumi yang dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, yang bisa mengakibatkan gangguan keseimbangan air yang berada di atasnya. Hal iniah mengakibatkan terjadinya aliran energi laut ketika sampai di pantau menjadi gelombang besar yang akhirnya akan terjadi bencana tsunami. Gempa yang mengakibatkan tsunami
·         Gempa bumi yang berpusat di tengah laut dan dangkal (0 - 30 km)
·         Gempa bumi dengan kekuatan sekurang-kurangnya ,5 Skala Richter
·         Gempa bumi dengan pola sesar naik atau sesar turun dalam rekaman sejarah beberapa tsunami juga diakibatkan oleh gunung meletus, misalnya ketika meletusnya Gunung Krakatau.
3.    Bagaimana menyikapi bencana dan penderitaan
Berawal dari berfikir yang jernih untuk memulai perubahan akan letak kesalahan diri kita sendiri terhadap alam maupun terhadap pribadi manusia itu sendiri. Sikap kita dalam menyikapi bencana dan penderitaan terutama yaitu dengan intropeksi diri lebih dalam lagi akan kesalahan yang dilakukan terhadap orang lain maupun lingkungan sekitar. Dan yang teramat penting harus selalu ingat kepada Sang Pencipta yang mana segala sesuatu terjadi atas kehendak-NYA serta tidak banyak mengeluh dan meratapi kesedihan atas bencana dan derita apapun yang kita terima, yakin saja baik maupun buruknya pasti akan selalu diberikan kemudahan dan petunjuk oleh-NYA. Segeralah bertobat dan mohon petunjuk Tuhan agar dalam menyikapi setiap bencana dan penderitaan, kita selalu mendapatkan hikmah dibalik semua itu.
4.    Solusi menghindari bencana dan penderitaan
Bencana dan penderitaan merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Banyak hal yang bisa kita lihat sebagai contoh dari bencana dan penderitaan manusia yang disebabkan oleh manusia itu sendiri. Jika kita terkena suatu bencana pastilah akan menyebabkan kita menderita. Oleh karena itu bencana dan penderitaan adalah suatu proses sebab akibat.
Solusi dalam menghidari bencana alam dan penderitaan yang terutama harus berada di dalam diri manusianya sendiri, yang harus selalu memperhatikan juga peduli terhadap lingkungannya agar dapat terhindar dari berbagai bencana, serta menjaga diri sendiri agar terhindar dari berbagai penderitaan yang akan mengakibatkan derita di dalam dirinya. Sehingga emosi dan perasaan juga harus stabil supaya terhindar dari segala bencana dan penderitaan. Dengan demikian mencari solusi yang paling tepat dalam menghindari bencana dan penderitaan adalah menyelaraskan hubungan antara alam dengan manusia itu sendiri, sebagai contoh bencana alam tsunami kita harus lebih waspada untuk melihat keadaan sekitar khususnya pada daerah pantai. Tetaplah tenang dan jangan panik serta berdoalah kepada Tuhan.
5.    Sikap saya mengenai bencana dan penderitaan
Sebagai mahasiswa serta bagian dari warga Negara Indonesia saya sangat sedih, kecewa bahkan saya marah atas apa yang pernah dilakukan banyak orang terhadap alam yang ada di Indonesia ini, yang pada dasarnya manusia hanya mementingkan dirinya sendiri untuk memuaskan apa yang diinginkannya. Tetapi tidak peduli akan dampak buruk yang akan diterimanya setelah melakukan perilaku yang merugikan alam bahkan akan merugikan dirinya sendiri. Dengan demikian sikap saya mengenai bencana dan penderitaan adalah ikut serta dalam membantu meringankan korban bencana alam dengan mengunjungi tenda-tenda tempat pengungsian (posko bencana) dengan memberikan sejumlah bantuan seperti makanan, obat-obatan, pakaian maupun penyuluhan yang bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan mereka kedepannya supaya tidak mengalami kesedihan yang berkepanjangan. Dengan cara seperti itu mungkin dapat mengurangi penderitaan akibat bencana yang sedang dialami.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Sertifikat

Sertifikat 1 Sertifikat ini saya dapatkan ketika saya masih di tingkat 1 semester 2. Waktu itu saya duduk dikelas 1PA19. Bisa terlihat jelas dan tertera di sertifikat tersebut bahwa seminar bidang psikologi ini dilaksanakan di kampus J1 Universitas Gunadarma, Kalimalang, Bekasi. pada tanggal 27 Maret 2015. Dalam seminar ini, saya sebagai peserta. Tema yang diangkat dalam seminar ini yakni  Women and Surroundings:   To Treat and To Be Treated.   Pada waktu itu, dalam seminar ini perempuan yang paling banyak menghadiri seminar ini dibandingkan laki-laki, namun tidak menutup kemungkinan ada juga laki-laki yang hadir untuk mengikuti seminar yang sangat penting ini, termasuk teman kelas saya. Dalam seminar ini lebih membicarakan hal-hal perempuan, dimana banyak membicarakan apa yang dilakukan dan yang seharusnya dilakukan untuk lebih menghormati hak-hak perempuan. Saya lupa sekali siapa pembicara dalam seminar ini, namun yang pasti yang menjadi pembicara tersebut ad

Cerpen "Sebuah Penantian"

Sebuah Penantian     Mengambil  kesempatan di dalam kesempitan, mungkin hal itu yang layaknya sekarang dilakukan. Untuk bertahan hidup di sepanjang waktu. Hari demi hari sudah ku habiskan tanpa seorang ibu yang menemani. Kira-kira lebih dari dua tahun lamanya, ibu bekerja ke luar negeri menutupi seluruh hutang-hutang demi bertahan hidup . Sementara dengan saudara-saudara kandungku disini tak cukup menghilangkan betapa rindu kepada ibu yang jauh disana.     Rindu yang sekian lama dinanti, tapi ibu tak kunjung datang. Walaupun kata-kata ibu di telepon yang membuatku berharap, tapi tetap saja itu menjadi senjata ampuh untuk menarik ku ikut pergi bersamanya. Ibu rela menjadi seorang pedagang demi menutupi semua hutang dan menghidupi anak-anaknya seorang diri. Entah apa yang ada dalam pikiran ibu , begitu kuat dan tegar . Baginya, pekerjaan yang paling mulia adalah menjadi seorang pedagang. Yang melayani setiap pembelinya dengan penuh kesabaran.     “Pokoknya Kathin, kau tak bole

Who is Frank Epperson?

Frank Epperson (1894-1983) Penemu Es Lolipop A pa  kalian kenal es lolipop dan apakah kamu menyukainya? Yaps sekarang kita bahas yuk tentang es lolipop. Es lolipop itu merupakan jenis es yang disangga dengan stik atau batang kayu. Es lolipop ini bisa berupa eskrim, es lilin, atau es bercita rasa buah. Nah tahukah kamu siapa yang pertama kali menemukan cara membuat es lollipop? Beliau adalah Frank Epperson. Bapak Frank berasal dari Sanfransisco, California, Amerika Serikat. Beliau menemukan cara membuat es lolipop tanpa di sengaja ketika usia nya 11 tahun. Kala itu musim dingin, beliau meninggalkan segelas air soda beserta stik pengaduk di beranda rumah nya. Karena suhu udara sangat dingin, keesokan harinya air soda itu membeku  dengan stik tertancap di dalamnya.                              Pada 1922, Bapak Frank memperkenalkan hasil temuanya untuk pertama kalinya. Beliau menyajikan es lolipop di acara pesta dansa petugas pemadam kebakaran . Para pengunju