Sertifikat ini saya
dapatkan ketika saya masih di tingkat 1 semester 2. Waktu itu saya duduk
dikelas 1PA19. Bisa terlihat jelas dan tertera di sertifikat tersebut bahwa
seminar bidang psikologi ini dilaksanakan di kampus J1 Universitas Gunadarma,
Kalimalang, Bekasi. pada tanggal 27 Maret 2015. Dalam seminar ini, saya sebagai
peserta. Tema yang diangkat dalam seminar ini yakni Women and
Surroundings: To Treat and To Be Treated. Pada waktu itu, dalam
seminar ini perempuan yang paling banyak menghadiri seminar ini dibandingkan
laki-laki, namun tidak menutup kemungkinan ada juga laki-laki yang hadir untuk
mengikuti seminar yang sangat penting ini, termasuk teman kelas saya. Dalam seminar
ini lebih membicarakan hal-hal perempuan, dimana banyak membicarakan apa yang
dilakukan dan yang seharusnya dilakukan untuk lebih menghormati hak-hak
perempuan. Saya lupa sekali siapa pembicara dalam seminar ini, namun yang pasti
yang menjadi pembicara tersebut adalah seorang perempuan yang ahli dalam bidang
psikologi, yaitu seorang psikolog. Juga hadir pembina BEMF (Badan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas) Psikologi, Bapak Dr.M. Fakhrurrozi,M.Psi.,Psi serta panitia
seminar tersebut yang juga menjadi anggota BEM Psikologi.
Berbeda dari sertifikat
diatas, sertifikat ini saya dapatkan ketika saya sudah ditingkat 2, tepatnya
kelas 2PA14. Seminar bidang psikologi ini dilaksanakan di kampus J ruang teater
J167 Universitas Gunadarma, Kalimalang pada tanggal 29 Oktober 2015.
Tema yang diangkat dalam seminar ini yakni "Mendalami Arah Kerja
Lulusan Psikologi di Bidang PIO & Klinis". Tujuan diadakan seminar
ini agar seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa Psikologi Universitas Gunadarma
dapat mengenal lebih dalam arah kerja lulusan psikologi dibidang PIO dan
Klinis. Sertifikat ini diberikan kepada saya atas partisipasi aktif
sebagai peserta.
Seminar psikologi ini
dihadiri oleh dua orang pembicara, yaitu satu yang ahli dibidang Klinis dengan
satu yang ahli dibidang PIO. Pembicara pertama yakni Bapak
Dr.M.Fahrurrozi, M.Psi., Psi. Beliau sebagai pembicara pertama yang
mengenalkan arah kerja kita sebagai mahasiswa di bidang klinis setelah lulus
kuliah nanti. Beliau menjelaskan arah kerja di bidang klinis bahwa kita bisa
bekerja di rumah sakit (rumah sakit umum maupun rumah sakit jiwa) dimana kami
lulusan bidang klinis bisa melakukan pendampingan dan konseling pasien maupun
konseling keluarga, sampai dengan melakukan terapi aktivitas kelompok.
Selain itu kita dapat bekerja di BNN (Badan Narkotika Nasional), dimana kami dapat melakukan konseling dan terapi individual seperti intoksifikasi dan detoksifikasi. Kita juga bisa bekerja di sekolah dimana sistem pendidikan yang kita berikan adalah sistem pendidikan inklusi, yang khusus diberikan untuk anak kebutuhan khusus, bisa di biro psikologi, di kampus menjadi dosen dimana pendidikan minimal S2, menjadi PNS, bekerja di Lembaga Swadaya Masyarakat (pendampingan korban bencana, korban KDRT, korban child abuse, sexual abuse), dan bisa bekerja sebagai TNI (psikologi Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan POLRI). Kemudian seminar ini dilanjutkan oleh pembicara di bidang PIO, yaitu Ibu Klara Innata Arishanti, S.Psi.,M.Si. Beliau memaparkan beragam pilihan untuk profesi PIO, diantaranya:
Selain itu kita dapat bekerja di BNN (Badan Narkotika Nasional), dimana kami dapat melakukan konseling dan terapi individual seperti intoksifikasi dan detoksifikasi. Kita juga bisa bekerja di sekolah dimana sistem pendidikan yang kita berikan adalah sistem pendidikan inklusi, yang khusus diberikan untuk anak kebutuhan khusus, bisa di biro psikologi, di kampus menjadi dosen dimana pendidikan minimal S2, menjadi PNS, bekerja di Lembaga Swadaya Masyarakat (pendampingan korban bencana, korban KDRT, korban child abuse, sexual abuse), dan bisa bekerja sebagai TNI (psikologi Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan POLRI). Kemudian seminar ini dilanjutkan oleh pembicara di bidang PIO, yaitu Ibu Klara Innata Arishanti, S.Psi.,M.Si. Beliau memaparkan beragam pilihan untuk profesi PIO, diantaranya:
- Human Resources Development (HRD), dimana job desk HRD terdiri dari Recruitment, Training and Development, Compensation and Benefit, Personnel, Organizational Development, dan Industrial Relation
- Konselor, baik di dalam perusahaan (konseling karyawan) maupun di luar perusahaan (LSM/NGO, konselor karir
- Psikolog ( Klinis,PIO, Perkembangan)
- Dosen Psikologi
- Peneliti
- Penulis Buku
- Trainer
- Pelobi
- Reasearch & Development
- Staff Ahli
Di akhir seminar ibu Katarina
menutup pembicaraannya dengan 5 kata kunci untuk menjadi sukses di
bidang PIO, yakni percaya, berusaha, strategi, integritas dan value.
Sertikikat ini saya
dapatkan sebagai peserta dalam acara Talkshow dengan tema Keterbatasan
Bukan Batasan pada tanggal 25 Mei 2016, yang bertempat di Auditorium
Universitas Gunadarma, Depok. Dalam acara Talkshow ini menghadirkan dua pembicara ternama yaitu Ibu Katarina Ira Puspita M.Psi dengan Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Komnas Perlindungan Anak. Selain dua pembicara tersebut dari panitia BEMF Psikologi juga mengundang anak berkebutuhan khusus dari Sekolah Luar Biasa. Tujuan diadakannya Talkshow ini untuk mengenalkan kepada kami khususnya mahasiswa psikologi untuk tidak memandang anak kebutuhan khusus hanya dari segi keterbatasannya. Namun dibalik keterbatasannya, mereka punya semangat yang luar biasa bahkan Zelda contohnya, seorang anak perempuan yang mengalami keterbatasan dalam penglihatannya, akan tetapi ia sangat pandai memainkan piano dan mempunyai suara yang merdu. Disamping itu Talkshow ini mengingatkan kami untuk melihat bahwa ketebatasan bukan sebagai penghambat mereka yang mengalami kesulitan seperti yang dialami oleh anak berkebutuhan khusus. Bapak Merdeka Sirait juga berpesan bahwa anak berkebutuhan khusus harus dilindungi. Mengapa? Karena mereka punya hak yang sama dan mereka adalah anugerah dan amanah yang dititipkan Tuhan oleh kita. Menurut saya Talkshow ini cukup atraktif dan asyik karena disini kami diberikan kesempatan untuk melihat secara langsung bagaimana mereka yang mempunyai keterbatasan, tetapi mereka punya sisi yang luar biasa yang tidak bisa dilakukan oleh kita sebagai manusia normal. Kita sebagai audiens juga diberi waktu untuk bertanya kepada dua pembicara seputar tema Talkshow tersebut.
Sertifikat ini saya
dapatkan dalam acara Dharma Santhi 2016 sebagai staff (panitia) acara. Acara ini diadakan di Mezzazine Hall, Lantai M Gedung Pertamina Pusat, Jakarta pada tanggal 17 April 2016. Saya sebagai perwakilan dari Mahasiswa Hindu Universitas Gunadarma yang ikut berpartisipasi dalam acara ini. Hal yang menarik dalam Dharma Santhi ini adalah acara ini sepenuhnya dikoordinasikan oleh mahasiwa-mahasiswi Hindu Universitas se-jabodetabek. Seluruh mahasiswa yang berasal dari berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa Hindu dari masing-masing Universitas sejabodetabek diwadahi oleh Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), yang terlihat sangat kompak dan saling bahu-membahu penuh kebersamaan dalam menyelenggarakan acara ini. Rekan-rekan mahasiswa ini menggandeng PT. Pertamina dan BP. Migas sebagai sponsor. Tema dalam acara ini adalah "Tat Twam Asi" Serving Beyond Diversity. Yang mengandung filosofi bahwa aku adalah kamu, kamu adalah aku, bahwa kami melampaui segala keanekaragaman yang ada. Dharma Santhi ini sebagai rangkaian dari hari raya Nyepi, tujuan dilaksanakannya dharma santhi adalah untuk mencapai kedamaian dengan jalan kebenaran. Kegiatan ini diwujudkan dengan menjalin kebersamaan antar umat Hindu dalam bentuk dharma wacana, diskusi, maupun saling mengunjungi (mengenal satu sama lain). Pembicara yang mengisi acara ini diantaranya pemuka agama, ketua dari Kesatuan Mahasiswa Hindu DKI Jakarta, serta penampilan gabungan dari mahasiswa-mahasiswi universitas sejabodetabek. Adapun universitas yang ikut berpartisipasi dalam acara Dharma Santhi tahun 2016 diantaranya:
- Universitas Bina Nusantara
- Universitas Gunadarma
- UPN
- President University
- Sekolah Tinggi Agama Hindu
- Trisakti
- Institut Pertanian Bogor
- Universitas Kristen Indonesia
- Universitas Indonesia
- STT PLN
- STIS
- UNJ
- STAN
- Universitas Pancasila
- UKRIDA
- London School University
- Universitas 17 Agustus 1945
- STIE Dharma Budi Putera
- STMKG
- Moestopo University
- SGU
- Sampoerna University
Sertifikat 5 |
- Universitas Bina Nusantara
- Universitas Gunadarma
- UPN
- President University
- Sekolah Tinggi Agama Hindu
- Trisakti
- Institut Pertanian Bogor
- Universitas Kristen Indonesia
- Universitas Indonesia
- PLN
- STIS
- UNJ
- Universitas Pancasila
- Swiss German University
- London School University
- Universitas 17 Agustus 1945
Komentar
Posting Komentar