Langsung ke konten utama

Gunadarma University

Clock

Makalah Bahasa Indonesia

MAKALAH BAHASA INDONESIA
 
PARAGRAF

Disusun Oleh
Ahmad Zulhendi
Anak Agung Kartika Sari
Nofi Dwi Siswari



KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-Nyalah kami diberikan kesehatan sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Makalah yang membahas tentang paragraf ini berulang kali mengalami penyempurnaan hingga baru kemudian dapat kami selesaikan.
Selama ini dalam membuat suatu paragraf sudah dilaksanakan dengan cukup baik. Dalam membuat suatu paragraf kita harus mengetahui syarat-syarat serta ketentuan yang harus dipenuhi dalam sebuah paragraf. Paragraf yang akan dibuat harus memiliki kepaduan (koherensi) antara paragraf yang satu dengan paragraf yang lainnya. Koherensi paragraf dapat terlihat melalui penyusunan kalimat secara logis dengan melalui ide-ide pokok antar kalimat. Oleh karena itu kita sebagai mahasiswa di tuntut agar mampu membuat suatu paragraf dengan baik dan benar sesuai dengan metode penulisan paragraf itu sendiri.
Kami menyadari bahwa penyusunan makalah masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk perbaikan makalah ini. Demikian makalah ini disusun dengan harapan semoga bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.









DAFTAR ISI

Kata Pengantar...........................................................................................i
Daftar Isi.....................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan
             1.1            Latar Belakang..................................................................................................1
             1.2            Rumusan Masalah.............................................................................................2
             1.3            Tujuan Penulisan...............................................................................................2
             1.4            Metode Pengumpulan Data...............................................................................2
Bab II Pembahasan
             2.1            Pengertian Paragraf...........................................................................................3
             2.2            Fungsi Paragraf.................................................................................................3
             2.3            Struktur Paragraf...............................................................................................4
             2.4            Persyaratan Paragraf..........................................................................................4
             2.5            Jenis Paragraf.....................................................................................................5
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................7
3.2 Saran..............................................................................................................................7
Daftar Pustaka ......................................................................................... iii





BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Kita sudah sering mendengar istilah paragraf. Istilah tersebut sering di gunakan, baik dalam percakapan maupun dalam kegiatan-kegiatan pertemuan dalam rapat, diskusi, atau seminar. Dalam kegiatan menulis, baik dalam menulis surat, kertas kerja , laporan kegiatan, skripsi, atau thesis, pasti menggunakan paragraf dalam penulisannya. Definisi dari paragraf sangat bervariasi. Paragraf merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk kita pelajari, karena sangat berpengaruh dalam pembentukan sebuah tulisan yang menarik dan berkualitas.
Jika kita membuat sebuah paragraf, maka kita menuliskan sekelompok ide atau gagasan yang terdiri atas ide pokok dan ide bawahan yang merupakan penjelasan tentang ide pokok. Di samping ide pokok ini, terdapat ide pokok lainnya yang masih berkaitan dengan ide pokok pertama. Kedua ide pokok ini merupakan kelompok ide yang lebih besar. Oleh sebab itu, ide pokok ini yang kedua ini di ungkapkan dalam paragraf berikutnya yang di sertai dengan ide pokok bawahan yang berupa penjelasan terhadap ide pokok kedua tadi. Demikian seterusnya sehingga terbentuk sebuah karangan yang terdiri atas beberapa paragraf yang mengandung kelompokkelompok idea tau gagasan yang saling berkaitan.
Umumnya kesulitan dikalangan mahasiswa maupun mahasiswi yang pertama adalah membuat karya tulis ilmiah yaitu dalam mengungkapkan pikiran menjadi kalimat. Sering dilupakan perbedaan antara paragraf dan kalimat. Suatu kalimat dalam tulisan tidak berdiri sendiri melainkan saling berkaitan dengan kalimat lain yang membentuk suatu paragraf, paragraf merupakan suatu salinan kecil sebuah karangan yang membangun satuan pikiran sebagai pesan yang disampaikan oleh penulis dalam karangan.
Dalam kenyataannya kita seringkali menemukan paragraf yang terdiri atas satu kalimat. Paragraf sangat diperlukan untuk mengungkapkan ide yang lebih luas. Jadi tanpa kemampuan dalam menyusun suatu paragraf, tidak mungkin bagi seseorang mewujudkan sebuah karangan.



1.1 Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan paragraf ?
2.      Apa saja fungsi paragraf ?
3.      Bagaimana struktur dari paragraf ?
4.      Apa saja syarat-syarat paragraf?
5.      Apa jenis-jenis paragraf?

1.3 Tujuan Penulisan
·        Untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
·        Untuk mengetahui pengertian paragraf
·        Untuk mengetahui fungsi sebuah paragraf
·        Untuk memahami struktur sebuah paragraf
·        Untuk mengetahui syarat sebuah paragraf
·        Untuk mengetahui jenis paragraf

1.4 Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan makalah ini kami memperoleh data dengan menggunakan data dari pencarian melalui buku dan internet.









BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Paragraf
Paragraf adalah suatu bahasa yang terdiri dari beberapa kalimat dengan pikiran utama sebagai pengendalinya dan pikiran penjelas sebagai pendukungnya, yang tersusun secara runtut, logis, dalam satu kesatuan ide yang lengkap, utuh dan padu. Kalimat- kalimat dalam paragraf memperlihatkan kesatuan pikiran atau mempunyai keterkaitan dalam membentuk gagasan atau topik tertentu. Adakalanya sebuah kalimat diawali dengan kalimat utama dan diikuti dengan beberapa kalimat penjelas yang saling berkaitan. Sebaliknya, ada pula paragraf yang diawali dengan kalimat-kalimat penjelas, kemudian baru diakhiri dengan kalimat utama sebagai kesimpulan.

2.1 Fungsi Paragraf
Fungsi paragraf sebagai berikut:
-          Menampung ide pokok
Fungsi dari paragraf yang pertama adalah sebagai penampung sebuah ide pokok.
-          Membantu dalam memahami isi
Fungsi paragraf ini adalah sebagai sarana yang membantu para pembaca memahami isi
-          Membantu menguraikan masalah
Paragraf ini berfungsi sebagai sarana membantu penulis untuk menguraikan masalah
-          Memulai pokok pikiran baru
Paragraf ini membantu menulis dan membaca membedakan ide pokok sebuah paragraf dengan paragraf lainnya. Sehingga tujuan para penulis tersampaikan
-          Mengekspresikan gagasan tertulis dengan memberi bentuk suatu pikiran dan perasaan ke dalam serangkaian kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan.
-          Menandai peralihan gagasan baru untuk karangan yang terdiri dari beberapa paragraf, artinya jika sudah ganti paragraf berarti ganti pikiran.



2.2 Struktur Paragraf
Berdasarkan fungsinya, kalimat yang membangun paragraf pada umumnya dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:
1.      Kalimat utama atau kalimat pokok. Berisi ide pokok atau ide utama paragraf.
2.      Kalimat penjelas atau kalimat pendukung. Kalimat yang berfungsi menjelaskan atau mendukung ide utama paragraf.
Ciri-ciri dari kalimat utama:
a)      Biasanya terletak pada awal paragraf, tetapi bisa juga terletak di akhir paragraf
b)      Mengandung kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri
c)      Mempunyai arti yang cukup jelas tanpa harus dihubungkan dengan kalimat lain
d)      Dapat dibentuk tanpa bantuan kata sambung atau penghubung
Ciri-ciri kalimat penjelas:
a)      Berisi penjelas seperti contoh-contoh, keterangan, rincian, dan lain-lain
b)      Kalimat penjelas memerlukan kata penghubung
c)      Selalu menghubungkan kalimat-kalimat dalam suatu paragraf

2.4 Persyaratan Paragraf
1.      Kesatuan
Kesatuan paragraf ialah semua kalimat yang membangun paragraf untuk menyatakan suatu hal atau suatu tema tertentu. Jadi tidak boleh ada kalimat sumbang atau menyimpang dari pikiran utamanya.
2.      Kepaduan
Kepaduan (koherensi) ialah kekompakkan hubungan antara kalimat satu dengan kalimat yang lain dalam paragraf tersebut. Kepaduan sebuah paragraf dibangun dengan memperhatikan beberapa hal, seperti pengulangan kata kunci, penggunaan kata ganti, penggunaan transisi, dan kesejajaran (paralelisme).
3.      Kelengkapan
Kelengkapan ialah suatu paragraf yang berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk menunjang kalimat topik.
4.      Panjang paragraf
Panjang paragraf dalam sebuah tulisan tidak sama , bergantung pada beberapa jauh atau dalamnya suatu bahasa dan tingkat pembaca yang menjadi sasaran.
5.      Pola susunan paragraf
Rangkaian pernyataan dalam paragraf harus disusun menurut pola yang benar, pernyataan yang satu disusun oleh pernyataan yang lain secara logis. Bisa juga disusun dengan menggunakan pola kalimat efektif.


2.5 Jenis Paragraf
1. Jenis-jenis paragraf berdasarkan tujuannya:
a)      Paragraf pembuka
Paragraf pembuka biasanya memiliki sifat ringkas menarik, dan berfungsi untuk menyiapkan pikiran pembaca kepada masalah yang akan di uraikan.
b)      Paragraf penghubung
Paragraf penghubung berisi inti masalah yang akan disampaikan kepada pembaca. Secara fisik paragraf ini lebih panjang dari paragraf pembuka.
c)      Paragraf penutup
Paragraf penutup biasanya berisi simpulan (untuk argumentasi) atau penegasan kembali (untuk eksposisi) mengenai hal-hal yang dianggap penting.

2. Jenis-jenis paragraf berdasarkan teknik pemaparannya :
a)  Paragraf eksposisi
Jenis paragraf yang tulisannya berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberikan informasi.
b) Paragraf argumentasi
Paragraf yang berisi ide atau gagasan dengan diikuti alasan yang kuat untuk meyakinkan pembaca dengan isinya yang mengemukakan suatu pendapat yang diyakini.
c) Paragraf deskripsi
Gagasan pokok yang menggambarkan suatu objek sehingga para pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau merasakan objek tersebut.  Objek tersebut dapat berupa orang, benda atau, tempat.
d) Paragraf persuasi
Paragraf yang bertujuan meyakinkan dan membujuk pembaca agar melaksanakan dan menerima gagasan penulis terhadap suatu hal.
e) Paragraf narasi
Bentuk paragraf yang menceritakan serangkaian kejadian atau peristiwa yang disusun berdasarkan urutan waktu terjadinya kejadian tersebut.
f) Paragraf sebab-akibat
Paragraf sebab-akibat merupakan sebab atau akibat peristiwa-peristiwa atau sifat objek yang dipaparkan dalam kalimat pengembang. Jika kalimat utamanya merupakan sebab maka kalimat penjelasnya harus merupakan akibat dari sebab itu. Dan sebaliknya, jika kalimat utamanya berupa akibat, kalimat penjelasnya harus merupakan sebab-sebab dari akibat itu.

3. Jenis-jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya :
a) Paragraf deduktif
Paragraf deduktif ditandai dengan kalimat utama diawal paragraf dan dimulai dengan pernyataan umum yang disusun dengan uraian atau penjelasan khusus. Kalimat-kalimat penjelas dapat berupa contoh, kasus, dan ilustrasi yang mendukung kalimat utama.
b) Paragraf induktif
Paragraf induktif ditandai dengan kalimat utama yang berada di akhir paragraf dan di awali uraian atau penjelasan yang bersifat khusus dan di akhiri dengan pernyataan umum. Penjelasan yang bersifat khusus dapat berupa contoh-contoh, kasus, ilustrasi, atau uraian-uraian khusus yang merupakan kalimat-kalimat penjelas (untuk mendukung kesimpulan di akhir paragraf).
c) Paragraf campuran
Paragraf campuran ditandai dengan kalimat utama yang berada diawal dan akhir paragraf. Kalimat utama yang terletak di akhir merupakan kalimat yang bersifat penegasan kembali.






BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Paagraf adalah suatu bagian pada sebuah karangan yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan garis baru, dengan cirinya yang agak menjorok ke dalam. Secara umum paragraf diperlukan untuk mengungkapkan ide atau gagasan yang lebih luas dari suatu kalimat.  Oleh karena itu dalam membuat sebuah paragraf harus sesuai dengan syarat-syarat yang berlaku. Syarat-syarat paragraf yang baik harus memiliki ketentuan yaitu kesatuan, kepaduan, kelengkapan, panjang paragraf, dan pola susunan pada paragraf.

3.2 Saran
Mahasiswa dituntut untuk lebih dalam mempelajari mata kuliah Bahasa Indonesia, karena dengan demikian kita dapat menambah wawasan intelektual serta harus melatih diri dalam memahami unsur-unsur yang menyangkut suatu paragraf. Misalnya dalam pembuatan suatu paragraf agar tidak terdapat suatu kekeliruan.










DAFTAR PUSTAKA


Tim Edukatif. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
tommysyatriadi.blogspot.com/2013/04/fungsi-paragraf.html?m=1



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Sertifikat

Sertifikat 1 Sertifikat ini saya dapatkan ketika saya masih di tingkat 1 semester 2. Waktu itu saya duduk dikelas 1PA19. Bisa terlihat jelas dan tertera di sertifikat tersebut bahwa seminar bidang psikologi ini dilaksanakan di kampus J1 Universitas Gunadarma, Kalimalang, Bekasi. pada tanggal 27 Maret 2015. Dalam seminar ini, saya sebagai peserta. Tema yang diangkat dalam seminar ini yakni  Women and Surroundings:   To Treat and To Be Treated.   Pada waktu itu, dalam seminar ini perempuan yang paling banyak menghadiri seminar ini dibandingkan laki-laki, namun tidak menutup kemungkinan ada juga laki-laki yang hadir untuk mengikuti seminar yang sangat penting ini, termasuk teman kelas saya. Dalam seminar ini lebih membicarakan hal-hal perempuan, dimana banyak membicarakan apa yang dilakukan dan yang seharusnya dilakukan untuk lebih menghormati hak-hak perempuan. Saya lupa sekali siapa pembicara dalam seminar ini, namun yang pasti yang menjadi pembicara tersebut ad

Cerpen "Sebuah Penantian"

Sebuah Penantian     Mengambil  kesempatan di dalam kesempitan, mungkin hal itu yang layaknya sekarang dilakukan. Untuk bertahan hidup di sepanjang waktu. Hari demi hari sudah ku habiskan tanpa seorang ibu yang menemani. Kira-kira lebih dari dua tahun lamanya, ibu bekerja ke luar negeri menutupi seluruh hutang-hutang demi bertahan hidup . Sementara dengan saudara-saudara kandungku disini tak cukup menghilangkan betapa rindu kepada ibu yang jauh disana.     Rindu yang sekian lama dinanti, tapi ibu tak kunjung datang. Walaupun kata-kata ibu di telepon yang membuatku berharap, tapi tetap saja itu menjadi senjata ampuh untuk menarik ku ikut pergi bersamanya. Ibu rela menjadi seorang pedagang demi menutupi semua hutang dan menghidupi anak-anaknya seorang diri. Entah apa yang ada dalam pikiran ibu , begitu kuat dan tegar . Baginya, pekerjaan yang paling mulia adalah menjadi seorang pedagang. Yang melayani setiap pembelinya dengan penuh kesabaran.     “Pokoknya Kathin, kau tak bole

Who is Frank Epperson?

Frank Epperson (1894-1983) Penemu Es Lolipop A pa  kalian kenal es lolipop dan apakah kamu menyukainya? Yaps sekarang kita bahas yuk tentang es lolipop. Es lolipop itu merupakan jenis es yang disangga dengan stik atau batang kayu. Es lolipop ini bisa berupa eskrim, es lilin, atau es bercita rasa buah. Nah tahukah kamu siapa yang pertama kali menemukan cara membuat es lollipop? Beliau adalah Frank Epperson. Bapak Frank berasal dari Sanfransisco, California, Amerika Serikat. Beliau menemukan cara membuat es lolipop tanpa di sengaja ketika usia nya 11 tahun. Kala itu musim dingin, beliau meninggalkan segelas air soda beserta stik pengaduk di beranda rumah nya. Karena suhu udara sangat dingin, keesokan harinya air soda itu membeku  dengan stik tertancap di dalamnya.                              Pada 1922, Bapak Frank memperkenalkan hasil temuanya untuk pertama kalinya. Beliau menyajikan es lolipop di acara pesta dansa petugas pemadam kebakaran . Para pengunju